DASAR PEMIKIRAN Jnlco

1. DASAR PEMIKIRAN
Kebutuhan Indonesia akan perumahan termasuk perumahan yang memiliki
perkarangan, untuk masyarakat berpenghasilan rendah, dimana diperlukan tidak kurang dari
1 juta buah pertahun. Untuk memenuhi perumahan bagi masyarakat berpenghasilan
rendah diperlukan rumah dengan harga yang dapat terjangkau oleh penghasilan mereka
tetapi tetap memperhatikan tingkat kenyamanan bagi penghuni rumah.
Untuk dapat menekan harga bangunan dapat dilakukan dengan berbagai cara
seperti :
- Mendesain bentuk rumah yang dapat berkembang dengan perubahan yang minimal
- Mempercepat waktu konstruksi
- Mengurangi bobot komponen,
dengan mengurangi bobot komponen, maka secara langsung dapat mengurangi beban
gravitasi dan beban gempa yang harus dipikul oleh pondasi dan komponen struktur. Selain
itu dengan mempercepat waktu kontruksi maka biaya akhir konstruksi dapat dikurangi
karena akan mengurangi biaya tenaga kerja, peralatan serta overhead perusahaan atau
juga biaya bunga yang harus dipikul.
Untuk dapat menghasilkan bangunan yang dapat dibangun secara cepat dan dengan
bobot komponen yang ringan dapat dilakukan dengan mendesain bentuk rumah yang
sederhana dan dapat dikembangkan dengan perubhan yang seminimal mungkin serta
memanfaatkan kemajuan teknologi, dan tetap memperhatikan aspek keselamatan
bangunan.
Untuk itu, dengan memanfaatkan teknologi prefabrikasi melalui pemanfaatan bahan
Styrofoam yang digabungkan dengan penggunaan tulangan baja dengan kekuatan tarik
tinggi, maka dapat dibuat komponen bangunan dengan bobot yang sangat ringan. Bahan
styrofoam yang yang diperkuat dengan baja tulangan dan kemudian dibungkus dengan
pelesteran akan membentuk komponen berlapis yang disebut dengan komponen prefab
sandwich dinding.
Pada dasarnya bangunan ini tidak berbeda dengan bangunan secara konvensional
yang terdiri dari pondasi, sloof, kolom, ring balok dan dinding, namun yang berbeda adalah
pada komponen dinding yang terbuat dari bahan prefabrikasi berbentuk panel sandwich.
Penggunaan komponen prefab sandwich memungkinkan pemasangan komponen utilitas
seperti jaringan listrik, air minum, rangka pintu dan jendela telah dipersiapkan terlebih
dahulu.
Untuk menutupi foam dan tulangan sehingga terbentuk dinding, pemlesteran dapat
dilakukan secara manual atau menggunakan mesin, tergantung dari ketersediaan alat,
namun tidak mengurangi efisiensi dalam kecepatan waktu konstruksi.
Kami berharap bahwa desain dan teknologi yang kami perkenalkan ini dapat
membantu upaya pemerintah khususnya dan masyarakat pada umumnya dalam memenuhi
kebutuhan papan di tanah air.
Untuk pengembangan teknologi ini dikemudian hari, kami sangat mengharapkan
sumbang saran yang dapat kami gunakan untuk perbaikannya.